Perilaku Seksual Pranikah di Kalangan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Kristen
Abstract
This study was a survey research and the technique of collecting data was questionnaire. The result shown that there are 18 types of premarital sexual behaviour conducted by students of Program Studi PAK STAKN Kupang, they are: 1) holding partner's hands;2) cuddling;3) kissing on cheek;4) kissing on lips; 5) watching the porn video; 6) saving and searching porn images through internet line; 7) imaginating sexual intercourse; 8) talking porns with friends; 9) kissing the neck; 10) kissing onto breast; 11) touching breast; 12) fingering; 13) masturbating; 14) sex talk (talking dirty) with partners; 15) sex chat or sex phone or sex cam; 16) petting; 17) conducting intercourse; 18) oral sex. The patterns of sexual behaviour in this study were 3 types, they are: 1) holding partner's hands; 2) cuddling; 3) kissing on cheeks. The three of these types were in the high percentages, whereas the 15 left were in low percentages. In anticipating premarital sexual behavior among students, especially those who have sexual intercourse to lead to pregnancy. It is needed an action from the university management to students both men and women who disobey the rules by dropping them out from the college. It is expected to be cured of habbit for rule violators and provide lessons to their junior.
Penelitian ini merupakan penelitian survei tentang perilaku seksual pranikah di kalangan mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Kristen STAKN Kupang. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada delapan belas bentuk perilaku seksual pranikah mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Kristen STAKN Kupang yaitu: 1) pegangan tangan dengan pacar atau pasangan; 2) berpelukan dengan pacar atau pasangan; 3) berciuman pipi dengan pacar atau pasangan; 4) berciuman bibir dengan pacar atau pasangan; 5) menonton video porno; 6) menyimpan atau mencari gambar porno dari internet; 7) membayangkan melakukan seksual dengan lawan jenis; 8) membicarakan hal porno dengan teman; 9) mencium leher atau leher dicium pacar atau pasangan; 10) berciuman sampai ke daerah payudara; 11) memegang payudara atau payudara dipegang pacar atau pasangan; 12) memegang alat kelamin pacar atau pasangan; 13) masturbasi atau onani; 14) membicarakan hal porno dengan pacar atau pasangan; 15) melakukan chat sex atau sms sex atau phone sex atau cam sex; 16) petting; 17) melakukan hubungan seksual; dan 18) oral sex. Tiga bentuk perilaku seksual yaitu: 1) pegangan tangan dengan pacar atau pasangan; 2) berpelukan dengan pacar atau pasangan; 3) berciuman pipi dengan pacar atau pasangan dengan persentase tinggi sedangkan lima belas bentuk perilaku seksual lainnya berada pada persentase rendah.`Untuk mengantisipasi perilaku seksual pranikah di kalangan mahasiswa terutama yang melakukan hubungan seksual hingga mengakibatkan kehamilan perlu ada sikap yang tegas dari pimpinan perguruan tinggi kepada mahasiswa yang melanggar aturan yang ada baik laki-laki maupun perempuan dengan memberhentikan atau mengeluarkan mereka dari perguruan tinggi tersebut. Hal itu diharapkan untuk memberikan efek jera kepada pelanggar aturan sekaligus memberikan pembelajaran kepada adik-adik kelasnya.
Downloads
References
Ali, Muhammad dan Asrori Muhammad, Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik, (Jakarta : Bumi Aksara, 2002 )
Bungin, Burhan. Erotika Media Massa ( Surakarta : Muhammadiyah University Press,2001)
Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1989)
Fred N. dan Howard B. Lee, Foundations of Behavioral Research (Forth Worth: Harcout College Publisher, 2000)
Irawati, Perkembangan Seksualitas Remaja (Jakarta: PKBI-UNFPF, 1996)
Juliastuti, Pengaruh Karakteristik Siswa dan Sumber Informasi terhadapKecenderungan melakukan Hubungan Seksual Pranikah pada Siswa SMA di Banda Aceh. Tesis, Medan. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara. 2009
Khisbiyah, Kehamilan Tak Dikehendaki di Kalangan Remaja, (Yogyakarta: PPK UGM 1997)
Muhammad Al-Mighwar, Psikologi Remaja, (Bandung: Pustaka Setia, 2006) hlm 24
Nirna Surtiretna, Bimbingan Seks bagi Remaja, (Bandung : Remaja Rosda Karya, 2001)
Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), Provinsi Nusa Tenggara Timur, 2006
Retnowati, Remaja dan Permasalahannya. ( Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM, 2010)
Saifuddin Azwar, Reliabilitas dan Validitas (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003)
Santrock, J.W. Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup, edisi kelima.,Penerj. Achmad Chusairi, Juda Damanik; Ed. Herman Sinaga, Yati Sumiharti (Jakarta: Erlangga. 2002 )
Sarwono, Psikologi Remaja (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2001)
Sasmoko, Metode Penelitian Pengukuran dan Analisa Data, (Lippo Karawaci, Tangerang: HITS, 2005)
Sofyan Willis, Problema Remaja dan Pemecahannya ( Bandung: Angkasa, 1994)
Solha, Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Pada Remaja SMU Kelas 2 Di Kecamatan Kalidoni Palembang Tahun 2007. Tesis. Depok. Program Pasca Sarjana FKM-UI.
Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi (Bandung: Alfabeta, 2005)
________, Statistika untuk Penelitian (Bandung: Alfabeta, 1999)
Sutrisno Hadi, Metodologi Research 2 (Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada, 2002)
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, (Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional RI, 2003)
Internet
http://www.seputar-ntt.com/61-orang-di-kabupaten-kupang-terinfeksi-hivaids/ diakses pukul 13.12 WITA tanggal 12 Juli 2018.
https://sp2010.bps.go.id/ diakses tanggal 12 Juli 2018.
Copyright © 2019. Published by STTIK Kupang - Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH). All Right Reserved.